Rabu, 14 November 2018

Google Tidak Ingin Terlibat Politik

Google baru saja mengeluarkan keputusan tak terduga. Raksasa pencarian internet itu mempertimbangkan untuk tak mendapatkan iklan politik di layanan Adsense.


Fokusnya hal yang demikian dibongkar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Berita itu didapatnya ketika bertemu President Google Asia Pacific Karim Temsamani di World Economic Forum on ASEAN yang berlangsung di Hanoi, Vietnam.

Dipaparkannya lebih lanjut, ada beberapa hal yang dibahas ketika pertemuannya dengan Karim. Mulanya, mereka mendiskusikan pendidikan untuk meningkatkan sumber tenaga manusia. 

Kemudian, keduanya lanjut membahas hal lain yang tak kalah penting. Google menyebutkan, pihaknya telah mempertimbangkan untuk tak mendapatkan iklan politik.

Keputusan ini memang cukup mengagetkan. Pasalnya, sejumlah negara memasuki tahun politik, salah satunya Indonesia pada 2019.

"Ini yakni kebijakan dari Google yang diambil untuk tak masuk ranah politik. Aku apresiasi apa yang akan dilaksanakan Google," kata Rudiantara ketika dijumpai berakhir peluncuran peluncuran Go-Viet di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9/2018).

Atas keputusan Google ini, Menkominfo akan mendiskusikan hal yang sama dengan pemilik platform lain. Fokusnya ini dilaksanakan secepatnya sebab perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California, Amerika Serikat itu akan lantas melakukan keputusan hal yang demikian.

" bagaimana meng-address fake news yang kemungkinan beredar iklan politik," tutup Rudiantara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar